Entri Populer

Senin, 01 Juli 2013

pendidikan dan agama dalam pemasaran internasional

Pendidikan dan Pemasaran Internasional.  Karena produk dan tekhnik yang dibawa perusahaan internasional di dalam pasar local biasanya merupakan hal baru, maka pemasar internasional berperan dalam perubahan budaya di pasar tersebut. Demikan juga mengenai komunikasi perusahaan harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan di pasar setempat.   Beberapa impikasi pendidikan pada pemasar internasinal :
  1. Jika sebagian besar konsumen buta aksara, maka program periklanan dan label kemasan perlu disesuaikan.
  2. Produk yang komplek yang memerlukan penjelasan tertulis perlu disesuaikan dengan dengan tingkat pendidikan dan keterampilan di pasar.
  3. Hubungan dan kerja sama dengan saluran distribusi sedikit banyaknya tergantung pada tingkat pendidikan para anggota saluran.
  4.  Sifat dan kualitas jasa pendukung pemasaran, seperti agen priklanan akan tergantung pada seberapa jauh system pendidikan yang  disuatu negara mempersiapkan tenaga untuk pekerjaan seperti itu.
  5. Pelaksanaan penelitian pemasaran mungkin sulit dilakukan jika tingkat pendidikan dibidang pemasaran (bisnis) di suatu negara terbnatas.
Agama.
Untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang suatu kebudayaan, perlu diketahui perilaku intern atau mental yang menimbulaknmanifestasi eksternal. Umumnya yang dapat memberikan  pandangan terbaik terhadap perilaku suatu kebudayaan adalah agama dan kepercayaan suatu bangsa. Agama dan kelompok religi yang jumlah pengikutnya besar, akan memberikan dampak pada perilaku ekonomi para pengikutnya ( Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Konghucu, Sinto dan animisme).

Agama dan Pemasaran. Disamping mempengaruhi sikap terhadap permasalahn ekonomi,  agama juga dapat mempengaruhi pemasaran secara langsung.
  1. Perusahaan internasional harus menyesuaikan jadwal kerja dan program pemasarannya dengan hari libur agama yang bervariasi di berbagai negara.
  2. Pola komsumsi juga dipengaruhi  oleh kewajiban atau tabu agama. Contoh, larangan minum alkohol dan daging babi bagi pemeluk islam, daging sapi untuk orang hindu.
  3. Sistem kasta membatasi partisipasi dalam perekonomian. Pengaruhnya bukan saja pada penempatan tenaga kerja, tetapi juga berdampak pada distribusi da promosi, karena segmen yang terbentuk oleh sitem kasta.
  4. Lembaga keagamaan sering merintangi pengenalan produk  atau tekhnik baru, atau  sebaliknya, bisa memperlancar.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar