Entri Populer

Senin, 01 Juli 2013

pemasaran spiritual

Perkembangan pemasaran spiritual sendiri mampu mengembalikan nilai-nilai agama di tengah-tengah kehidupan perekonomian masyarakat kita. Dalam berbisnis telah muncul kesadaran akan pentingnya etika, kejujuran, dan prinsip-prinsip agama lainnya. Perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan bisnis dengan menerapkan pemasaran spiritual telah memberikan contoh kepada kita, tentang cara-cara berbisnis yang berpegang teguh pada kebenaran, kejujuran, sikap amanah, serta tetap memperoleh keuntungan. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan atau hukum dalam melakukan suatu bisnis..
Oleh karenanya, kita bisa mencontoh perusahaan-perusahaan seperti itu dengan mengutamakan nilai-nilai spiritual. Dalam melakukan pemasaran dan bisnis dipenuhi oleh nilai-nilai ibadah. Dan menjadikan Allah sebagai persinggahan terakhir dari spirit aktifitas ekonomi yang kita lakukan. Kita bekerja dan berbisnis hanyalah untuk Allah, maka segala sesuatunya kita pertanggungjawabkan kepada-Nya.
Dari perkembangannya, pemasaran juga mengalami transformasi dari level intelektual berkembang ke level emosional dan kini ke level spiritual. Pemasaran pada level intelektual bermuncullah konsep 4P yakni Product, Place, Price dan Promotion atau yang lebih dikenal dengan sebutan Marketing Mix, Promotion Mix (Advertising, Personal Selling, Sales Promotion dan Publication), konsep Brandingdan lain-lain.
Adapun pemasaran pada level emosional ditandai dengan hadirnya konsepcustomer relationship managementemotional branding, experiental marketing dan lain sebagainya. Pada level ini ditekankan emosional dalam memanjakan pelanggan. Produk yang dijual juga memasukkan value emosional dan menciptakan ”pengalaman-pengalaman” baru dalam mengkonsumsi produk barang atau jasa suatu perusahaan.
Level terakhir sekaligus tingkatan tertinggi adalah pemasaran level spiritual dengan berprinsip pada nilai-nilai agama yaitu kejujuran, amanah, cerdas & bijaksana dan komunikatif & argumentatif.
Di level pemasaran spiritual ini digunakan bahasa hati untuk menunjukkan arah yang dituju. Pemasaran spiritual tidak semata-mata hanya keuntungan, di dalamnya berproses pula nilai-nilai ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar