Entri Populer

Senin, 01 Juli 2013

PANDANGAN RISET TENTANG PERLUASAN MEREK


  • Perluasan merek yang berhsil terjadi ketika merek induk dilihat mempunyai asosiasi yang menyenangkan dan ada kesesuaian persepsi antara merek induk dan produk perluasan.
  • Ada banyak dasar kesesuaian: atribut dan manfaat yan berhubungan dengan produk, dan juga atribut dan manfaat yang tidak berhubungan dengan produk tetapi berhubungan dengan situasi pengguanaan umum atau tipe penggunaan.
  • Tergantung pada pengetahuan konsumen tentang kategori, persepsi kesesuaian dapat didasarkan pada kesamaan teknis atau manufaktur atau pertimbangan yang lebih umum seperti pelengkap yang diperlukan atau situasional.
  • Merek kualitas tinggi membentang lebih jauh daripada merek kualits rata-rata, meskipun kedua tipe merek mempunyai batasan.
  • Merek yang dianggap sebagai prototipe kategori produk sulit diperluas di luar kategorinya.
  • Asosiasi atribut nyata cenderung lebih sulit diperluas dibandingkan asosiasi manfaat abstrak.
  • Konsumen dapat menyalurkan asosiasi yang postitif dalam kelas produk asli tetapi menjadi negatif dalam konteks perluasan.
  • Konsumen dapat menyimpulkan asosiasi negatif tentang perluasan, bahkan mungkin berdasarkan asosiasi positif lain yang disimpulkan.
  • Perluasan ke kelas produk yang tampaknya mudah, mungkin sulit dilakukan.
  • Perluasan yang berhasil tidak hanya dapat berkontribusi pada citra merek induk, tetapi juga memungkinkan merek diperluas lebih jauh.
  • Perluasan yang gagal melukai merek induk hanya  ketika ada dasar kesesuaian yang kuat antara keduanya.
  • Perluasan yang gagal tidak melindungi perusahaan dari “penelusuran kembali” dan meperkenalkan perluasan yang lebih mirip.
  • Perluasan vertikal mungkin sulit dan sering memerlukan strategi submerek.
  • Strategi iklan yang paling efektif bagi perluasan merek menekankan informasi tentang perluasan (dan bukan pengingat tentang merek induk).
Portofolio merek  adalah kumpulan semua merek dan lini merek yang ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual dalam satu kategori atau segmen pasar tertentu.
Pemasar mengamati portofolio merek secara cermat sepanjang waktu untuk mengidentifikasi merek yang lemah dan membunuh merek yang tidak menguntungkan. Lini merek dengan merek yang terdiferensiasi secara buruk cenderung ditandai dengan banyaknya kanibalisme sehingga memerlukan pengurangan. Merek juga dapat memainkan sejumlah peran khusus sebagai bagian dari portofolio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar