Entri Populer

Senin, 01 Juli 2013

manajemen keuangan syariah

Allah adalah Zat Yang Maha Kuasa, sehingga mampu malakukan apa yang Dia kehendaki. Menciptakan langit dan bumi serta seisinya berupa hewan, tumbuhan dan lain sebagainya. Kemudian Allah juga menciptakan manusia yang dilengkapi akal dan nafsu untuk menjaga dan memakmurkan bumi. Langit, bumi, lautan, angin, hewan, tumbuh-tumbuhan, semuanya Allah tundukkan untuk manusia agar dapat dimanfaatkan demi kelangsungan hidupnya. Dengan kekuasaan-Nya, Allah adalah Malik atau raja di seluruh bumi dan alam semesta. Allah berhak membuat kebijakan apapun menurut kehendak-Nya. Dan manusia diperintahkan untuk bersyukur dengan cara menyembah dan beribadah kepada Allah, sebagai esensi dari penciptaan manusia.
Akan tetapi Allah adalah Zat Yang Maha Pengasih dan  Maha Penyayang. Sehingga Allah menurunkan islam sebagai agama rahmatan lil alamain. Islam mengajarkan umatnya dan seluruh manusia tentang keseimbangan dalam kehidupan. Allah tidak hanya memerintahkan hamba-Nya untuk selalu beribadah sepanjang hidupnya sebagai investasi kehidupan akherat. Akan tetapi, Allah juga menghendaki agar manusia berusaha dan bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam Alquran Surat Al Jumu’ah ayat 10 dan Surat Al Qoshosh ayat 77 dapat menjadi bukti kuat tentang hal tersebut. Rasulullah pun mengutuk umat islam yang hanya beribadah di masjid setiap saat tanpa bekerja dan hanya bertawakal menunggu segepok harta datang dari Allah. Bahkan Rasulullah adalah seorangenterpreneur. Beliau menggembala kambing ketika masih belia dan menjadi pedagang sukses yang beliau rintis sejak umur 12 tahun.
Selain sebagai enterpreneur, Rasulullah juga dapat dikatakan sebagai Bapak Ekonomi Islam. Setelah menjadi Rasul dan hijrah ke Madinah, beliau menjadi pemimpin Bangsa Arab yang memimpin segala aspek kehidupan Bangsa Arab, termasuk aspek ekonomi. Beliau sukses meningkatkan pemerataan ekonomi Bangsa Arab. Beliau menghapus seluruh tradisi Jahiliyah di seluruh aspek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti praktek riba dalam aspek ekonomi. Kemudian Beliau membuat kebijkan dan membangun sistem ekonomi dan keuangan yang sesuai dengan ketentuan alquran.
Sementara itu, ekonomi menjadi suatu sistematika ilmu pada tahun 1776 yang dipelopori oleh Adam Smith, pemikir ekonomi Inggris. Sehingga dia dikenal sebagai bapak ekonomi dunia dengan karyanya, An Inquiry Into The Nature An Causes Of The Wealth Nations. Sebelum ekonomi tersusun menjadi suatu disiplin ilmu pengetahuan, banyak terdapat pemikiran-pemikiran ekonomi yang terpisah-pisah, seperti pemikiran Aristoteles dan Plato pada masa pra klasik dan timbul sistem ekonomi Merkantilisme yang menjunjung tinggi intervensi pemerintah dalam perekonomian suatu negara.  Pada masa klasik, pemikiran ekonomi Adam Smith menghasilkan suatu sistem ekonomi yang menghapus sistem ekonomi Merkantilisme yang dikenal dengan sistem ekonomi Liberalis Kapitalis, yaitu sistem ekonomi yang tidak menghendaki campur tangan pemerintah dan kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. Tingkat persaingan semakin tinggi dan perekonomian berkembang, akan tetapi kesenjangan ekonomi pun semakin meningkat dan pendapatan tidak merata. Kemudian timbul sistem Sosialis yang menyerupai sistem Merkantilisme yang dipelopori oleh Karl Marx dan Stalin yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang timbul akibat sistem Liberalis Kapitalis. Akan tetapi tingkat persaingan dan produksi menurun. Akibatnya perekonomian pun tidak dapat berkembang dengan baik. Itulah sedikit sejarah dan  contoh-contoh sistem ekonomi dan keuangan barat yang kurang efisien dalam membangun ekonomi suatu masyarakat. Dan terbukti, saat ini sistem ekonomi dan keuangan kapitalis mengalami kehancuran, sehingga terjadi krisis pada negara-negara yang menganut sistem tersebut, seperti Amerika Serikat.
Kembali kita mengintip keberhasilan Rasulullah sebagai enterpreneur yang mampu membangun perekonomian keluarganya dan sebagai kepala negara yang mampu membangun perekonomian warga negaranya. Kerberhasilan tersebut tidak terlepas dari sistem ekonomi dan keuangan Beliau yang berlandaskan Alquran dan meninggalkan kebiasan Jahiliyah yang kembali diterapkan oleh Bangasa Barat saat ini. Dan kita sebagai umat yang mengimani bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad saw. adalah Nabi kita, hendaknya menerapkan sistem ekonomi dan keuangan syariah yang sesuai dengan Alquran, hadis dan ijma’ pada pemikir ekonomi muslim. Tentunya, penerapan tersebut akan sesuai jika telah memahami sistem ekonomi dan keuangan syariah itu sendiri.

Manajemen Keuangan
Keuangan adalah mempelajari bagaimana individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko dalam menjalankan proyek mereka. Dalam bahasa inggris keuangan berarti finance yang dalam Oxford Dictionary dijelaskan, bahwa finance is management of finance, yang berarti manajemen keuangan. Dengan begitu tidak ada perbedaan antara keuangan dan manajemen keuangan. Adapun manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu individu, organisasi atauperusahaan.
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1.      Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksterna.
2.      Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentukaktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
3.      Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar